- Hendaknya pembicaraan kita selalu diarahkan ke dalam kebaikan.
Allah SWT berfirman,
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.” (QS. An-Nisa [4]: 114)
Kedua
- Tidak membicarakan sesuatu yang tidak berguna bagi diri kita maupun orang lain yang akan mendengarkan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Termasuk kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Ketiga
- Tidak membicarakan semua yang kita dengar.
Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Cukuplah menjadi suatu dosa bagi seseorang yaitu apabila ia membicarakan semua apa yang telah ia dengar.” (HR. Muslim)
Keempat
- Tenang dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa.
Aisyah r.a. berkata,
“Sesungguhnya Nabi shallAllahu ‘alaihi wa sallam apabila membicarakan suatu hal, dan ada orang yang mau menghitungnya, niscaya ia dapat menghitungnya” (HR. Bukhari-Muslim).
p/s: Subhanallah, Alhamdulillah, Lailahaillallah, Allahuakbar. Kalimat-kalimat ini lebih baik dari ghibah(umpatan), namimah(mengadu domba) dan maksiat. Jadi peringatan untuk KITA, lisan itu datang dari hati. Jika baik lisan kita, baiklah hati kita. Jika jahat lisan kita, jahatlah hati kita. Sebelum kita bercakap tu, apakata kita ucapkan kalimat-kalimat SUBHANALLAH, ALHAMDULILLAH, LAILAHAILLALLAH, ALLAHUAKBAR. insyaAllah. perkataan yang keluar tu baik-baik belaka. Selamat bermujahadah! :)